Kerajaan KALINGA
Candi Badut di kota Malang |
Sekitar tahun 618, diJawa Tengah terdapat kerajaan bernama
kalinga. Kerajaan ini bercorak Hindu/buda letaknya dipekalongan Jateng.
Ditahun 674
M rakyat kerajaan itu menobatkan seorang ratu bernama Hsimo/Shimo atau Ratu Shima. Ratu ini memerintah dengan baik
berdasarkan kejujuran mutlak, sangat keras dan masing –masing orang mempunyai
hak dan kewajiban yang tidak berani dilanggar
Ada aturan yang diterapakannya barang siapa yang mencuri
tangannya akan dipotong aada satu kerajdian dimana putera mahkota yang hanya
menyentuh barang yang bukan miliknya ditempat umum tangannya pun dipotong oleh
Ratu Shima. Sumber – sumber sejarah melukikaskan kerajaan ini rakyatnya ini
hidup tentram dan makmur. Sedangkan berita dari Tiongkok yang berasal dari dinasti
Tang memberitakan kerajaan Hooling yang disebut Shipo(Jawa) bercorak buddha
yang beribukota di Choppo.
Temuan prasasti di desa Cagal di Magelang berangka tahun 732
berhuruf pallawa isinya menceritakan peringatan tentang didirikan sebuah Lingga
( lambang Siwa ). Diperkiran Ratu Shima adalah pewaris tahta dari Daputa
Syailendra. Sebagai pusat pendidikan agama Buddha banyak yang berkunjung untuk
mempelajari agama tersebut. Dari beri I-Tsing dinyatakan salah seorang pendeta
Buddha dari negeri Tiongkok bernama Wing-Ning dan pembantunya Hyun-Ki datang
kekeerajaan ini pada tahun 664-665 kedatangannya untuk memperdalam agama
tersebut Wing-Ning dibantuoelh Jnannabhadra seorang guru besar agama Buddha
yang ahli mempelajari tentang kitab suci yang berjudul Parinirvana yaitu
tentang pembakaran jenasah sang Buddha.
Puteri Maharani Shima bernama Parwati menikah dengan putera
mahkota kerajaan Galuh bernama MandiMinyak dan melahirkan Shanaha yang menikah
dengan kerajaan ketiga dari kerajaan Galuh bernama Bratasinawa. Hasil
perkawinan memiliki hasil anak bernama RakyenJambri alias Sanjaya alias
Harismandarma. Setelah ratu Shima wafat pada tahun 732 Sanjaya menggantikan
buyutnya dan menjadi raja di Kalingga Utara atau Bumi Mataram dan mendirikan
Wangsa Sanjaya di Kerajaan tersebut. Sanjaya merubah nama Kalingga menjadi
Mataram dengan beribukota di Medang Kamulan. Pada masa itu pula didirikan candi
– candi Siwa digunung Dieng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar